Handphone dan Doa

     Dalam kehidupan sehari-hari manakah yang lebih berperan aktif, Handphone atau Doa? pastinya Handphone lah yang lebih berperan aktif dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan doa. Handphone tuh selalu ada dimana kita berada, entah di mall, di rumah bahkan di kamar mandi sekalipun. Kita juga tak pernah lupa membawa Handphone kemana pun kita ingin pergi.

     Tapi bagaimanakah dengan doa??? apakah kita selalu berdoa jika kita ingin melakukan sesuatu atau kita mau pergi ke seuatu tempat??

     Saya punya satu cerita tentang Handphone dan Doa, begini ceritanya..

     Dahulu kala kira-kira tahun 1890 ada sebuah desa yang berada di sebuah pulau yang besar, desa ini terletak di pelosok pulau tersebut dan pokoknya jauh dari kota-kota besar deh..
Sebut saja desa ini "Desa Doa", desa ini sangatlah tentram, damai, dan aman. Orang-orangnya pun ramah-ramah dan pastinya rajin berdoa. Namanya juga Desa Doa..
Warga yang ada di desa ini tak pernah lupa berdoa, jika mereka ingin pergi e suatu tempat atau ingin melakukan suatu pekerjaan pasti mereka berdoa terlebih dahulu. Doa tuh bagi mereka seperti makanan sehari-harinya, tanpa berdoa pasti mereka merasa ada yang kurang.

     Suatu hari ada seorang pemuda yang merantau dari kota besar ke desa tersebut...
namanya juga orang dari kota besar ke sebuah desa pastinya ga cocok bgd lah..
dengan hati yang bannga merasa dirinya akan orang kota, pemuda ini mengeluarkan semua barang kepunyaan nya. ehhh, ketika dia mengeluarkan semua barangnya HPnya berbunyi, dia pun menjawab Hp yang bunyi itu..
Ada seorang bapak-bapak dari kejauhan melihat pemuda ini berbicara dengan benda kecil tersebut..
dengan rasa yang ingin tahu yang besar akhirnya bapak ini mendekati pemuda itu..

tanya nya bapak itu : "hai,nak apa yang sedang kamu lakukan? kok kamu bicara sama benda mati itu? kamu gila yah, benda mati kok di ajak bicara..!

jawabnya pemuda itu : " bapak kali yang gila, ini tuh namanya HP pak.. 
                                     sekarang tuh saya lagi 3G'n sama teman saya. bapak tau gak HP tuh apa?

tanya kembali bapak itu : "hhhhpp... apaan tuh hp? truz 3G tuh apa?

akhirnya pemuda tersebut memberi tahu apa tuh HP. Tak lama setelah bapak itu tahu apa yang di maksud dengan HP, dia pun akhirnya pergi ke rumah-rumah warga yang lain dan memberi tahu informasi tersebut.

    Satu minggu setelah penduduk Desa Doa tahu apa tuh Hp, gaya hidup mereka berubah 180 derajat, yang tadinya rajin berdoa dan setiap kemana-mana selalu berdoa tpi sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya Doa atau bisa di bilang sudah lupa dengan Doa.

     Yah,cerita di atas sebenarnya mencerminkan kehidupan sehari-hari kita. yang tadinya kita mungkin belum mengenal HP dan setelah mengenal HP perubahan yang sangat total terjadi pada diri kita.

     Seaindanya Doa bisa ngomong :" wooiii, lue kemana aja cih?? perasaan dulu lue menomor satu kan w tapi sekarang lue malah menomor seratuskan w..!!!!

so, kesimpulan dari cerita tersebut yaitu "before you do something you must be pray because with pray we do it everything"..